Beli Kripto
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi
Selengkapnya
Zona Pemula
Masuk
Beranda Memahami Token Burn dalam Dunia Kripto
Pembaruan Industri

Memahami Token Burn dalam Dunia Kripto

2025-04-15 09:10:00

Token burn adalah proses penghancuran permanen sejumlah token dalam ekosistem kripto untuk mengurangi total pasokan unit kripto yang beredar. Konsep ini sering digunakan oleh berbagai proyek blockchain sebagai strategi untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan kelangkaan, dan secara tidak langsung berpotensi menaikkan nilai aset yang tersisa. Beberapa proyek besar menerapkan mekanisme token burn ini, termasuk oleh CoinEx untuk token CET untuk menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan menarik bagi investor.

Cara Kerja Token Burn

Token burn bekerja dengan cara mengirimkan sejumlah token ke address (alamat) khusus yang tidak dapat diakses, dikenal sebagai burn address. Disebut tidak dapat diakses artinya alamat ini tidak memiliki private key sehingga token yang dikirim ke sana akan terkunci secara permanen dan dianggap keluar dari peredaran. Dalam sistem blockchain yang transparan, setiap transaksi token burn dapat diverifikasi oleh siapa pun melalui explorer blockchain seperti Etherscan untuk Ethereum atau BscScan untuk Binance Smart Chain.

Proses token burn biasanya dimulai dengan menentukan jumlah token yang akan dihancurkan. Beberapa proyek melakukan ini secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan, sementara yang lain mengandalkan mekanisme otomatis berdasarkan aktivitas di jaringan. Setelah jumlahnya diputuskan, token dikirim ke burn address dan transaksi dicatat di dalam blockchain. Setelah transaksi ini dikonfirmasi, token tersebut secara resmi tidak dapat digunakan lagi, dan total pasokan yang tersedia menjadi lebih sedikit.

Salah satu contoh burn address di ethereum adalah adalah ini: 0x0000000000000000000000000000000000000000. Address ini ini tidak memiliki private key, sehingga token yang dikirim ke sana akan terkunci secara permanen dan tidak bisa digunakan kembali.

Gambar di bawah adalah rincian token yang di-burn di dalam address itu, berdasarkan data dari Etherscan.

Memahami Token Burn Lewat Analogi

Analogi sederhana untuk memahami token burn adalah dengan membandingkannya dengan program buyback dalam dunia saham. Ketika sebuah perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dan menghapusnya dari peredaran, maka jumlah saham yang tersedia berkurang, yang bisa meningkatkan nilai saham yang tersisa jika permintaan tetap tinggi. Dalam hal token burn, prinsipnya sama. Ketika pasokan berkurang, token yang masih beredar bisa menjadi lebih berharga karena lebih langka.

Contoh lain yang lebih mudah dipahami adalah tiket konser. Bayangkan sebuah promotor acara telah mencetak sebanyak seribu tiket untuk sebuah konser, tetapi mereka memutuskan untuk menghancurkan tiga ratus tiket sebelum dijual. Dengan jumlah tiket yang lebih sedikit, orang yang ingin menghadiri konser harus bersaing mendapatkan tiket yang tersisa. Jika permintaan tetap tinggi, harga tiket bisa naik karena kelangkaan yang diciptakan. Hal yang sama terjadi dengan token burn, di mana pengurangan pasokan dapat meningkatkan nilai token jika market merespons dengan permintaan yang tinggi.

Jenis-Jenis Mekanisme Token Burn

Burn secara manual dilakukan oleh tim proyek dengan mengirimkan token ke burn address secara langsung, sering kali sebagai bagian dari strategi ekonomi proyek tersebut. Sedangkan burn otomatis terjadi berdasarkan aturan yang telah diprogram dalam smart contract, misalnya pembakaran sebagian kecil token dalam setiap transaksi. Ada juga buyback & burn adalah mekanisme di mana perusahaan membeli kembali token dari market terbuka menggunakan pendapatan mereka, kemudian membakarnya untuk mengurangi pasokan yang beredar. Selain itu adalah fee burn terjadi ketika sebagian biaya transaksi yang dikumpulkan dari pengguna dibakar secara otomatis, seperti yang diterapkan dalam sistem Ethereum setelah pembaruan EIP-1559.

Contoh Penerapan Token Burn di CET dari CoinEx

Salah satu contoh paling terkenal dari penerapan token burn adalah di Ethereum. Sistem burn dengan memperkenalkan EIP-1559, yang memungkinkan sebagian dari biaya gas dalam setiap transaksi dihapus dari peredaran secara permanen. Di sisi lain, komunitas Shiba Inu berinisiatif melakukan program pembakaran token untuk meningkatkan kelangkaan SHIB dan memberi nilai lebih bagi pemegang token.

Selain itu, CoinEx Token (CET) yang merupakan native crypto dari bursa CoinEx yang awalnya diterbitkan di blockchain Ethereum pada 2018 sebelum dimigrasikan ke CoinEx Smart Chain (CSC) yang berbasis Proof-of-Stake (PoS). CET memberikan manfaat kepada pengguna, termasuk potongan biaya trading dan potensi peningkatan nilai asetnya di market.

Mekanisme burning menjadi salah satu dasar nilai CET, dilakukan dengan menghancurkan sebagian token dari peredaran untuk mengurangi pasokan dan meningkatkan kelangkaannya. CoinEx mengalokasikan 20 persen dari pendapatan biaya trading untuk membeli kembali token CET sebelum dibakar. Sejak 2021, lebih dari 70 persen dari total pasokan awal sebanyak 10 miliar token telah dibakar, dengan total pasokan saat ini mencapai 2,804 miliar, di mana sekitar 99 persen beredar di market.

Tentu saja, mekanisme burning telah secara signifikan mengurangi total pasokan CET, sehingga dinamika market tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Salah satunya adalah adopsi ekosistem CoinEx yang terus berkembang. CET tidak hanya berfungsi sebagai token utilitas untuk biaya trading, tetapi juga digunakan dalam berbagai layanan di dalam ekosistem CoinEx Smart Chain (CSC), termasuk staking, pembayaran biaya kontrak pintar, serta insentif bagi pengembang dan pengguna yang berkontribusi terhadap pertumbuhan jaringan.

Di sisi lain, volatilitas market kripto dan tren regulasi global juga dapat mempengaruhi nilai CET ke depan. Ini diperkuat oleh komitmen CoinEx untuk mempertahankan mekanisme buyback and burn, fluktuasi permintaan benar-benar ada berkat kepercayaan investor serta daya tarik terhadap CoinEx.

Dalam jangka panjang, keberlanjutan nilai CET berpotensi berkembang berkat ragam inovasi dalam ekosistem CoinEx, ekspansi kemitraan strategis, dan adaptasi terhadap perubahan industri kripto yang dinamis, serta dilakukan secara periodik dan transparan.

Manfaat dan Risiko Token Burn

Token burn memiliki berbagai keuntungan bagi ekosistem kripto. Salah satu manfaat utamanya adalah mengurangi inflasi, terutama dalam proyek dengan total pasokan token yang besar. Dengan mengurangi jumlah token yang beredar, pasokan menjadi lebih terkendali, sehingga nilai token yang tersisa dapat meningkat jika permintaan tetap tinggi. Selain itu, token burn juga dapat meningkatkan kepercayaan investor karena menunjukkan komitmen tim proyek dalam mengelola ekonomi token mereka dengan baik.

Namun, token burn juga memiliki risiko. Meskipun mengurangi pasokan, hal ini tidak selalu menjamin kenaikan harga token. Harga aset kripto tetap bergantung pada faktor lain seperti adopsi, permintaan, dan kondisi market secara keseluruhan. Selain itu, mekanisme token burn bisa dimanipulasi oleh proyek yang tidak transparan. Beberapa proyek menggunakan token burn sebagai cara untuk menciptakan ilusi kelangkaan tanpa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi ekosistemnya. Efek psikologis terhadap market juga bervariasi, karena dalam beberapa kasus, pembakaran token tidak memberikan dampak langsung yang signifikan terhadap harga.

Secara keseluruhan, token burn adalah salah satu mekanisme dalam ekosistem kripto yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Proses ini tidak hanya digunakan untuk mengurangi inflasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik sebuah aset digital bagi investor. Namun, penting bagi investor untuk memahami bahwa tidak semua token burn memiliki dampak yang sama, dan keputusan investasi tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor lain yang memengaruhi nilai aset digital. Token burn dapat menjadi alat yang berguna dalam strategi ekonomi suatu proyek, tetapi efektivitasnya bergantung pada bagaimana mekanisme ini diimplementasikan dan bagaimana market bereaksi terhadapnya.

Sebelumnya
Strategi Trading NFT Terkini
Selanjutnya
Mining: Lock CET dan Raih 4,000,000 FREEDOGS
Sesuai dengan persyaratan peraturan dari departemen terkait tentang aset kripto, layanan kami tidak lagi tersedia untuk pengguna di wilayah alamat IP Anda.