Beli Kripto
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi
Selengkapnya
Zona Pemula
Masuk
Beranda Strategi Staking dan Earning di Kala Market Lesu
Pembaruan Industri

Strategi Staking dan Earning di Kala Market Lesu

2025-04-16 02:00:00

Di tengah kondisi market kripto global yang masih cenderung lesu, strategi staking dan earning dapat disebut lebih baik dibandingkan dengan trading. Artikel ini akan membahas cara memaksimalkan aset kripto secara pasif, termasuk dengan memanfaatkan program Akun Finansial CoinEx yang menawarkan bunga kompetitif.

Tren Market Kripto: Tekanan Masih Berlanjut

Kapitalisasi market kripto global masih berada dalam tren penurunan, mencerminkan tekanan yang berlanjut dalam ekosistem aset digital. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, dalam 30 hari terakhir, nilai market turun dari puncak lokalnya di US$3,15 triliun pada 3 Maret 2025 menjadi US$2,85 triliun per 27 Maret 2025. Selama periode yang sama, titik terendah tercatat pada 11 Maret 2025 di kisaran US$2,51 triliun, menandakan volatilitas yang signifikan di market.

Seiring dengan tren tersebut, harga Bitcoin (BTC) dan altcoin utama juga mengalami pergerakan fluktuatif. BTC masih bertahan di zona merah dengan koreksi 2,46 persen, diperdagangkan di level US$86 ribu per 27 Maret 2025. Sementara itu, Ethereum (ETH) mengalami penurunan 15 persen, sedangkan XRP dan Binance Coin (BNB) justru menguat masing-masing sebesar 10,3 persen dan 4,77 persen. Solana (SOL) juga masih mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,08 persen. Fluktuasi ini menunjukkan belum adanya arah market yang jelas, mengindikasikan ketidakpastian arah pergerakan harga dalam jangka pendek.

Kapitalisasi market kripto yang masih dalam tren turun menunjukkan bahwa tekanan jual di market masih kuat, meskipun ada beberapa reli singkat di antara periode tersebut. Penurunan dari US$3,15 triliun ke US$2,85 triliun dalam 30 hari mengindikasikan bahwa investor cenderung mengambil keuntungan atau menghindari risiko, terutama setelah market mencapai puncaknya awal Maret 2025.

Titik terendah di US$2,51 triliun pada 11 Maret 2025 bisa diartikan sebagai fase kapitulasi sementara, di mana tekanan jual mencapai puncaknya sebelum adanya pemulihan parsial. Namun, kapitalisasi yang masih lebih rendah dibandingkan awal bulan menunjukkan bahwa kepercayaan investor belum sepenuhnya pulih.

Volatilitas harga BTC dan altcoin utama juga memperjelas bahwa market belum menemukan keseimbangan yang stabil. BTC masih dalam tren koreksi meski dengan persentase kecil, sedangkan perbedaan performa antar altcoin menunjukkan adanya rotasi modal di dalam market kripto. ETH yang turun 15 persen bisa mengindikasikan tekanan jual lebih besar dibandingkan XRP dan BNB yang justru mengalami kenaikan.

Secara teknikal, fase konsolidasi ketat menunjukkan bahwa harga masih bergerak dalam kisaran tertentu tanpa arah yang jelas. Ini bisa diartikan sebagai fase akumulasi sebelum pergerakan besar berikutnya, atau sebagai tanda bahwa market masih mencari katalis baru untuk menentukan tren jangka panjang.

Strategi Staking dan Earn

Ketika market cenderung lesu, trading di market spot barangkali bukan strategi mendapatkan profit yang tepat. Sementara itu, volatilitas yang sangat tinggi yang bisa jadi dapat diterapkan di market derivatif seperti di futures, tidak semua pihak bisa menerapkannya. Nah, bagi pelaku market yang tidak memiliki pengalaman trading dalam jangka pendek dan kurang memiliki waktu banyak, strategi staking dan earn bisa menjadi pilihan efektif untuk menambang saldo kripto secara pasif.

Staking adalah proses mengunci aset kripto dalam jaringan berbasis Proof-of-Stake (PoS) untuk membantu memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan sistem. Sebagai imbalannya, pemilik aset mendapatkan reward dalam bentuk token tambahan, yang berasal dari inflasi jaringan atau biaya transaksi. Staking dapat dilakukan langsung di blockchain, melalui bursa kripto, atau menggunakan layanan liquid staking seperti Lido agar tetap memiliki likuiditas.

Sementara itu, earn kripto mencakup berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dari aset digital, seperti meminjamkan kripto di platform DeFi (lending), menyediakan likuiditas di bursa desentralisasi (yield farming), atau berpartisipasi dalam program savings di bursa kripto. Metode ini memungkinkan pengguna memperoleh bunga atau insentif tambahan tanpa harus menjual aset mereka.

Staking bekerja dengan cara mengunci aset kripto dalam jaringan yang menggunakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) atau variannya. Saat pengguna melakukan staking, aset mereka berfungsi sebagai jaminan untuk mendukung operasi jaringan, seperti validasi transaksi dan pembentukan block baru. 

Validator dipilih berdasarkan jumlah aset yang mereka staking, semakin besar jumlahnya, semakin tinggi peluang mereka untuk dipilih. Ketika validator berhasil memproses transaksi dan menambahkan block ke blockchain, mereka mendapatkan imbalan dalam bentuk token asli jaringan. 

Pengguna yang tidak ingin menjalankan node sendiri dapat mendelegasikan asetnya kepada validator yang sudah ada, kemudian menerima bagian dari imbalan sesuai dengan jumlah staking mereka setelah dikurangi biaya validator. Sumber utama imbalan ini berasal dari inflasi jaringan, di mana token baru dicetak dan dialokasikan kepada validator dan delegator, serta dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna saat melakukan aktivitas di blockchain.

Sementara itu, earn kripto memiliki mekanisme yang lebih bervariasi tergantung pada metode yang digunakan. Dalam skema lending, pengguna menyetorkan aset mereka ke platform seperti Aave atau Compound, di mana aset tersebut akan dipinjamkan kepada pihak lain yang membutuhkan likuiditas. Sebagai imbalannya, peminjam membayar bunga kepada pemberi pinjaman sesuai dengan tingkat yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran market. 

Pada model yield farming, pengguna menyetor likuiditas ke dalam kolam likuiditas (liquidity pool) di bursa desentralisasi seperti Uniswap atau PancakeSwap. Dalam proses ini, mereka menerima bagian dari biaya transaksi yang dihasilkan oleh aktivitas perdagangan dalam pool tersebut serta insentif dalam bentuk token tambahan yang dikeluarkan oleh protokol. Untuk model CeFi earn, seperti yang ditawarkan Binance Earn atau Nexo, pengguna menyimpan aset dalam akun khusus yang menawarkan bunga tetap atau variabel, di mana platform menggunakan aset tersebut untuk berbagai aktivitas keuangan, seperti perdagangan atau pinjaman institusional, lalu membagikan sebagian keuntungannya kepada pengguna dalam bentuk bunga.

Analogi Staking dan Earn

Staking bisa dianalogikan seperti menyewakan properti kepada pemerintah untuk digunakan sebagai kantor layanan publik. Pemilik properti (staker) tidak perlu melakukan pekerjaan langsung, tetapi propertinya dikunci dalam kontrak jangka waktu tertentu. Sebagai gantinya, pemerintah membayar sewa secara rutin sebagai bentuk kompensasi karena menggunakan aset tersebut untuk kepentingan operasional. 

Jika properti digunakan dengan baik dan tanpa kendala, pemilik akan terus menerima pendapatan. Namun, jika pemilik gagal memenuhi syarat tertentu, misalnya bangunan tidak memenuhi standar keamanan, bisa saja mereka mengalami penalti seperti pemotongan sebagian imbalan. Dalam konteks staking, aset kripto yang dikunci bertindak seperti properti yang membantu menjalankan jaringan, dan imbalan yang diterima berasal dari pencetakan token baru serta biaya transaksi.

Sementara itu, earn kripto lebih mirip dengan menaruh uang di bank atau menyewakan properti kepada penyewa individu. Dalam sistem perbankan, nasabah yang menyimpan uang dalam deposito akan mendapatkan bunga dari bank, yang menggunakan dana tersebut untuk memberikan pinjaman kepada orang lain dengan tingkat bunga lebih tinggi.

Pada model lending dalam kripto, pengguna yang menyetor aset mereka ke platform seperti Aave atau Compound bertindak sebagai pemberi pinjaman, sementara platform mengalokasikan dana tersebut kepada peminjam dan membagi keuntungan dalam bentuk bunga. 

Dalam yield farming, analoginya seperti menyewakan beberapa unit apartemen kepada berbagai penyewa dengan kontrak fleksibel, di mana pemilik mendapatkan keuntungan dari uang sewa serta potensi insentif tambahan berdasarkan permintaan di market properti. Baik staking maupun earn, keduanya memberikan pendapatan pasif, tetapi dengan risiko dan mekanisme yang berbeda tergantung pada bagaimana aset tersebut dimanfaatkan dalam ekosistem keuangan kripto.

Gambar di bawah adalah simulasi staking kripto SOL setara 10 ribu dolar dengan estimasi pendapatan dalam 30 hari (64 dolar) hingga 365 hari (783 dolar).

Layanan Earn di CoinEx

CoinEx menawarkan solusi earn melalui program Akun Finansial CoinEx yang memungkinkan pengguna mendapatkan keuntungan dari aset kripto mereka meskipun market sedang lesu. Program ini bekerja dengan konsep serupa seperti rekening tabungan di bank, di mana pengguna dapat menyimpan aset mereka dan menerima bunga harian tanpa harus melakukan aktivitas perdagangan atau menjual aset yang dimiliki. Dibandingkan dengan hanya membiarkan aset menganggur di dompet digital atau akun bursa, layanan ini memberikan kesempatan bagi aset tersebut untuk tumbuh dengan sendirinya.

Keunggulan utama Akun Finansial CoinEx terletak pada fleksibilitasnya. Berbeda dengan beberapa platform lain yang mewajibkan penguncian aset dalam jangka waktu tertentu demi mendapatkan bunga yang lebih besar, CoinEx menawarkan sistem yang lebih bebas. Pengguna tidak perlu mengunci aset mereka dalam periode waktu tertentu, sehingga dana dapat ditarik kapan saja tanpa penalti atau biaya tambahan. Selain itu, bunga yang didapatkan dihitung dan ditambahkan ke saldo pengguna setiap hari, membuatnya semakin praktis dan menguntungkan.

Dalam kondisi market yang tidak menentu, layanan seperti ini menjadi alternatif bagi para investor yang ingin tetap mendapatkan keuntungan tanpa harus bergantung pada kenaikan harga. Alih-alih menunggu momentum bullish yang belum pasti, pengguna dapat memanfaatkan aset yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan pasif. Konsep ini sejalan dengan filosofi keuangan yang sering digaungkan oleh para investor sukses, seperti Robert Kiyosaki, yang menekankan pentingnya membuat uang bekerja untuk pemiliknya, bukan sekadar menyimpannya tanpa menghasilkan apa pun.

Akun Finansial CoinEx juga memberikan transparansi dalam sistem pembagian keuntungannya. Platform ini membagikan 70 persen dari pendapatannya kepada pengguna dalam bentuk bunga yang stabil, sehingga menawarkan penghasilan yang lebih konsisten dibandingkan layanan lain yang lebih bergantung pada mekanisme staking atau pinjaman. Ini menjadikan CoinEx sebagai pilihan yang lebih menarik, terutama bagi mereka yang mengutamakan kestabilan dalam investasi mereka.

Sebagai contoh, CoinEx menawarkan Annual Percentage Yield (APY) tujuh hari sebesar 3,7973 persen untuk USDT. Jika seorang pengguna menyimpan US$10.000 dalam akun CoinEx Financial, dalam waktu satu minggu saldo mereka bisa meningkat menjadi US$10.379,73, dalam sebulan menjadi US$11.731,75, dan dalam enam bulan lebih dari US$26.072,20. Semua ini terjadi tanpa perlu melakukan aktivitas tambahan apa pun, karena bunga yang diperoleh langsung dikalkulasikan dan ditambahkan secara otomatis setiap hari.

Selain USDT, Akun Finansial CoinEx juga mendukung berbagai aset kripto lainnya, termasuk BTC, ETH, SOL, AAVE, dan masih banyak lagi. Beberapa dari aset tersebut bahkan menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi, tergantung pada kondisi market dan strategi investasi platform. Dengan demikian, pengguna memiliki berbagai pilihan untuk mengoptimalkan pertumbuhan aset mereka sesuai dengan preferensi dan toleransi risiko masing-masing.

Untuk mulai menggunakan layanan ini, pengguna hanya perlu masuk ke situs atau aplikasi CoinEx, memilih menu Financial, lalu mentransfer aset dari akun Spot ke akun Financial. Setelah itu, perhitungan bunga akan dimulai pada hari berikutnya dan langsung ditambahkan ke saldo setiap hari. Proses ini dirancang agar mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk investor pemula yang mungkin masih awam dalam dunia keuangan terdesentralisasi.

Dibandingkan dengan platform lain seperti Binance Simple Earn dan OKX Simple Earn, CoinEx menawarkan keunggulan dari sisi kemudahan dan fleksibilitas. Binance dan OKX umumnya memberikan bunga lebih tinggi jika aset dikunci dalam jangka waktu tertentu, tetapi hal ini juga berarti pengguna tidak dapat menarik dana mereka kapan saja. Selain itu, di beberapa platform lain, bunga yang diperoleh sering kali harus dikumpulkan dan diinvestasikan ulang secara manual, sementara di CoinEx, semuanya dilakukan secara otomatis tanpa perlu pengaturan tambahan.

Di tengah kondisi market yang sedang lesu, layanan seperti Akun Finansial CoinEx memberikan kesempatan bagi para pemilik aset kripto untuk tetap mendapatkan keuntungan tanpa harus menghadapi risiko besar dari perdagangan harian. Jika di dunia nyata ada rekening tabungan yang memberikan bunga kecil untuk simpanan uang, di dunia kripto ada solusi seperti CoinEx yang memungkinkan aset bertumbuh secara lebih optimal. Dengan sistem yang sederhana dan tanpa persyaratan rumit, Akun Finansial CoinEx menjadi pilihan yang menarik bagi siapa saja yang ingin mengembangkan portofolio mereka secara pasif dan efisien.

Simulasi Earn

Jika seseorang menyetorkan dana ke program earn di CoinEx selama tujuh hari dengan bunga tahunan (APY) tertentu, maka keuntungan yang diperoleh akan berbeda tergantung pada aset yang digunakan.

Misalkan pengguna menyetorkan 1.000 USDT dengan APY sebesar 3,7 persen, maka setelah tujuh hari saldo akan meningkat menjadi sekitar 1.000,71 USDT, menghasilkan profit sebesar 0,71 USDT. Jika pengguna memilih untuk menyimpan 0,1 BTC dalam program earn dengan APY 0,086 persen, maka setelah tujuh hari saldo akan bertambah menjadi sekitar 0,1000165 BTC, dengan keuntungan sekitar 0,0000165 BTC. Sementara itu, jika pengguna menempatkan 1.000 ADA dalam program earn dengan APY 0,111 persen, maka setelah tujuh hari saldo akan meningkat menjadi sekitar 1.000,21 ADA, dengan profit sekitar 0,21 ADA.

Keuntungan ini relatif kecil karena periode simpanan hanya berlangsung selama tujuh hari, tetapi jika diperpanjang atau jika platform menawarkan promosi dengan APY lebih tinggi, hasilnya bisa lebih signifikan.

Dalam kondisi market kripto yang lesu dan penuh ketidakpastian, strategi staking dan earning menjadi pilihan yang lebih stabil dibandingkan dengan trading aktif, memungkinkan investor mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus terpapar volatilitas harga yang tinggi. Dengan staking, aset kripto dikunci dalam jaringan untuk mendukung validasi transaksi dan keamanan sistem, sementara earn menawarkan berbagai mekanisme seperti lending, yield farming, dan program savings yang memberikan imbal hasil berdasarkan partisipasi dalam ekosistem keuangan kripto. 

Platform seperti Akun Finansial CoinEx memberikan fleksibilitas dan transparansi dalam sistem pembagian keuntungan, memungkinkan pengguna memperoleh bunga harian tanpa perlu mengunci aset dalam jangka waktu tertentu, sehingga menjadi alternatif menarik bagi investor yang ingin tetap produktif di tengah market yang belum menunjukkan arah yang jelas.

Sebelumnya
Trading Kripto Ampuh dengan Indikator Fibonacci Retracement
Selanjutnya
Strategi Trading NFT Terkini